Cara Menghilangkan Iklan di HP Android, Blokir dan 5 Tips.


Ilustrasi Main HP
Cara menghilangkan iklan di HP android. Foto: Shutterstock/
Jakarta - 

Kemunculan iklan pada ponsel Android seringkali membuat pengguna HP android tak nyaman. Dikutip dari Ghostery, banyak pengguna menganggap iklan Android sangat mengganggu. Dalam beberapa kasus, iklan dengan content dewasa berbahaya bila diklik anak.

Sebagian besar situs web dan aplikasi Android mengandalkan iklan untuk menghasilkan pendapatan. Tak heran jika iklan dan pop-up membanjiri konten yang diupload pengguna. Jika pengguna gadget merasa terganggu, berikut tips menghilangkan iklan di HP

Cara Menghilangkan Iklan di Handphone (HP)

Berikut beberapa cara agar menghalau iklan yang sering muncul dan mengganggu.

Blokir Pop-up, pengalihan, dan iklan di Google Chrome

Melansir dari Android Police Google Chrome memiliki pop-up bawaan dan pemblokir iklan untuk menonaktifkan iklan yang mengganggu atau menyesatkan. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengaktifkannya di ponsel.

  1. Buka Google Chrome di ponsel Android
  2. Ketuk menu tiga titik di pojok kanan atas dan buka "Pengaturan"
  3. Gulir ke "Setelan situs"
  4. Buka "Pop-up dan pengalihan" dan aktifkan saklar dari menu berikut
  5. Kembali ke "Pengaturan situs" dan pilih "Iklan"
  6. Aktifkan saklar Iklan.

Jika ingin menghapus iklan selama menjelajah web, gunakan salah satu peramban web pihak ketiga di Android , karena Chrome tidak mendukung ekstensi pemblokir iklan di perangkat seluler.

Periksa notifikasi situs Google Chrome

Beberapa notifikasi iklan dari situs Google Chrome juga mengganggu karena biasanya mengirim banyak spam iklan. Berikut cara menonaktifkan notifikasi untuk situs web yang tidak perlu:

  1. Tekan lama ikon aplikasi Google Chrome dan ketuk tombol "i atau info aplikasi"
  2. Buka Notifikasi
  3. Gulir ke pemberitahuan Semua Situs
  4. Periksa daftar situs yang diizinkan dan jumlah lansiran yang dikirimkan setiap situs web dalam seminggu.
  5. Nonaktifkan izin pemberitahuan untuk situs web yang tidak dikenal dari daftar.

Blokir iklan di layar utama

Iklan yang muncul di layar utama lebih buruk daripada iklan di browser web atau pusat notifikasi. Iklan spanduk lengkap ini muncul di aplikasi apa pun di ponsel atau tablet Android. Sistem Android memungkinkan pengembang aplikasi untuk meminta izin "Tampilkan di atas aplikasi lain" agar berfungsi normal.

Aplikasi seperti Messenger dan WhatsApp memerlukan izin tersebut untuk menampilkan kepala gelembung obrolan dan mengidentifikasi penelepon yang masuk.

Namun, beberapa aplikasi samar mengelabui pengguna agar mengizinkan izin dan terus mengirimkan iklan di layar utama. Saat menerima iklan semacam itu, cari nama aplikasi yang mengirimkannya di layar beranda. Setelah mengidentifikasi aplikasi tersebut, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menonaktifkan izin.

  1. Ketuk lama ikon aplikasi dan buka menu "info aplikasi"
  2. Gulir ke "Tampilkan di atas aplikasi lain"
  3. Nonaktifkan saklar "Izinkan tampilan di atas aplikasi lain"
  4. Jika tidak membutuhkan aplikasi tersebut, ada baiknya dihapus instalannya dari menu info aplikasi yang sama.

Nonaktifkan notifikasi wallpaper di layar kunci

Tidak hanya di layar utama, iklan juga muncul hingga ke layar kunci. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menonaktifkan notifikasi layar kunci di tablet atau ponsel Android.

  1. Gesek ke atas dari layar beranda untuk membuka menu laci aplikasi.
  2. Pilih "Pengaturan"
  3. Gulir ke "Aplikasi dan Notifikasi"
  4. Buka "notifikasi"
  5. Gulir ke bawah dan ketuk "Notifikasi di layar kunci"
  6. Ketuk lalu pilih "Jangan tampilkan Notifikasi."

Beli langganan aplikasi premium

Pengembang mengandalkan iklan untuk mendukung pengembangan aplikasi. Beberapa pengembang aplikasi menawarkan pembelian satu kali, sementara yang lain menyediakan langganan bulanan atau tahunan untuk menghapus iklan dan membuka kunci fitur baru. Misalnya, dengan mendapatkan iklan yang tidak dapat dilewati di platform streaming seperti YouTube dan Spotify hingga harus membeli langganan premium.

Hati-hati dengan pemasangan aplikasi

Sebaiknya jangan mengisi ponsel atau tablet Android dengan aplikasi yang tidak perlu, peluncur aplikasi pihak ketiga, atau aplikasi dengan peringkat satu bintang atau dua bintang. Perangkat Android juga tidak memerlukan aplikasi anti virus. Sebelum menginstal aplikasi apapun, baca ulasan aplikasi. Jika orang lain mengeluh tentang jumlah iklan, jauhi aplikasi tersebut atau cari alternatif yang lebih baik.

Google menawarkan Google Play Protect, tetapi menghentikan aplikasi jahat muncul di Play Store. Perusahaan tidak memiliki kendali atas iklan yang muncul di aplikasi lain.

Pengguna juga dapat melakukan root pada ponsel Android dan memasang pemblokir iklan di seluruh sistem untuk memblokir iklan. Namun, berhati-hatilah saat me-rooting ponsel. Salah langkah selama proses dapat meninggalkan data dengan perangkat bata dan membatalkan garansi pabrik.

Dikutip dari Android Authority, riset dari University of Southern California menyatakan iklan dapat meningkatkan penggunaan data hingga 79%. Selain itu, mereka dapat menggunakan daya baterai hingga 16% lebih banyak dan memori 22% lebih banyak.

Iklan juga dapat berisi pelacak yang menganalisis perilaku penelusuran dan mengumpulkan data pribadi tanpa sepengetahuan pemilik ponsel. Data ini kemudian dapat dijual ke perusahaan pihak ketiga untuk mendapatkan keuntungan.

Dengan kekhawatiran ini, semoga penjelasan cara menghilangkan iklan di HP bisa segera diterapkan. Selanjutnya, pengguna gawai bisa memfungsikan HP android miliknya dengan lebih nyaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati dan Pikiran agar Bisa Bekerja Sama