Kekuatan media sosial

Kekuatan media --termasuk media sosial-- benar-benar luar biasa. Seseorang yang sebelumnya bukan siapa-siapa, dengan kekuatan You Tube, secepat angin menjadi orang yang ditokohkan dalam urusan agama. Kalau sudah begini, apapun yang diucapkannya akan dianggap bersumber dari agama. Termasuk opini-opini pribadinya pun akan dianggap sebagai opini yang didasarkan pada agama. Tapi, pemuka agama instan seperti ini, rasa-rasanya tak akan mampu bertahan lama. Ia akan segera dilupakan, secepat ia dipuja-puja. Asumsi ini bisa kita buktikan dengan menunjukkan fakta. Faktanya, sampai hari ini, memang tidak pernah kita temukan pemuka agama lulusan media (televisi, koran, You Tube) yang memiliki kharisma yang dikenang berbagai generasi. Sementara, para pemuka agama yang sesungguhnya, para pendiri pesantren tua di negeri ini, jangankan kharismanya, nilai-nilai ajarannya pun masih diingat, dijalankan dan dilanjutkan sampai generasi-generasi berikutnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati dan Pikiran agar Bisa Bekerja Sama